Tips IELTS Preparations: Sukses dari Writing hingga Speaking Otodidak - Jika kalian hendak belajar atau ingin bekerja di luar negeri, biasanya ada syarat sertifikat IELTSnya. IELTS merupakan rangkaian tes yang telah dirancang untuk mengukur dan menguji kemampuan kita dalam mendengar, berbicara membaca, dan menulis bahasa Inggris dengan standar yang telah ditentukan. Pastinya, kalian berpikir tes IELTS terdengar sulit. Namun, bila kita mengambil latihan dan persiapan yang benar dan bijak, tentu kita bisa mendapatkan skor yang sesuai berdasarkan kebutuhan dan keinginan kalian.
Tips IELTS Preparations: Sukses dari Writing hingga Speaking Otodidak |
Pada dasarnya, IELTS bisa diterima oleh institusi di negara seperti Australia, Inggris dan juga Selandia Baru. Bahkan, sekarang ini IELTS juga sudah menjadi standar uji di seluruh dunia yang khususnya Eropa dan USA. Lalu kalau itu memang penting, sebenarnya sih apa itu IELTS? gimana bentuk IELTS?. Nah, pada kesempatan ini kita akan bahas Tips IELTS Preparations: Sukses dari Writing hingga Speaking Otodidak. Semoga bermanfaat.
Tips IELTS Preparations: Sukses dari Writing hingga Speaking Otodidak
Apa sih tes IELTS itu?
International English Language Testing System (IELTS) merupakan sistem pengujian kemampuan berbahasa Inggris internasional yang paling terkenal dan populer di dunia yang bisa digunakan untuk studi, syarat bekerja dan berkas imigrasi.
Konten atau isi dari tes ini telah terstandarisasi oleh tim ahli internasional melalui penelitian yang ekstensif untuk menjamin keadilan dan tanpa bias untuk semua peserta tanpa melihat suku, kebangsaan, latar belakang, gender, lifestyle atau bahkan lokasi.
Kalian bisa ikut IELTS Academic atau IELTS General Training. Hal ini bergantung pada syarat pendaftaran institusi maupun rencana kalian untuk masa depan yang kalian pilih. Jika kalian berencana untuk melanjutkan studi atau migrasi ke Inggris Raya maka wajib mengikuti tes IELTS yang telah disetujui oleh otoritas Visa dan Bagian Imigrasi Inggris Raya yang biasa dikenal dengan sebutan IELTS untuk UKVI.
Format dan Bentuk tes IELTS
IELTS menguji keempat keterampilan (skills) berbahasa: mendengarkan (Listening), berbicara (Speaking) membaca (Reading), dan terakhir menulis (Writing). Total waktu tesnya adalah kurang dari tiga jam. Berikut ini pembagiannya:
- Mendengar - IELTS Listening test (30 menit)
- Berbicara - IELTS Speaking test (11-14 menit)
- Membaca - IELTS Reading test (60 menit)
- Menulis - IELTS Writing test (60 menit)
Pahamai Sistem Penilaian IELTS
Penilaian setiap tes bahasa selalu memiliki cara dan pendekatan tersendiri. Berikut ini penilaian IELTS:
- Penilaian tes IELTS ialah menggunakan sistem band score dengan rentang antara poin 1 (terendah) hingga poin 9 (paling tinggi).
- IELTS sendiri mempunyai sistem penilaian yang unik. Pembulatan ke atas tiap setengah (0.5) poin. Misalnya. ketika kamu memperoleh skor 5.4, skormu akan dibulatkan menjadi 5.5. Contoh lain ketika seseorang dengan nilai IELTS 5.75, skornya akan dibulatkan hingga menjadi bernilai 6.
- Nilai terendah dari skor IELTS adalah satu. Akan tetapi, ada juga, lo, yang nilainya nol. Nilai 0 ini hanya diberikan untuk peserta yang tidak hadir atau mengosongkan lembar jawabannya.
- Penilaian pada tes IELTS ini tidak akan muncul begitu saja. Ada beberapa mekanisme yang harus dilalui. Mekanisme penilaian tes Listening atapun Reading contohnya. Untuk jawaban yang benar, kalian akan memperoleh 1 poin. Total dari poin tersebut baisa disebut dengan raw score. Yang nantinya akan dikonversi ke dalam bentuk band score 1 sampai 9.
Mengapa format tes IELTS lebih adil?
Kalian berhak membuktikan seluruh kemampuan berbahasa inggris dengan sebaik mungkin. Itu sebabnya, IELTS menyediakan ruang yang tenang tanpa distraksi dan gangguan untuk menguji kemampuan Berbacara Bahasa Inggris atau Speaking kalian sendiri. IELTS juga mengakui bahwa setiap orang mungkin mempunyai pendekatan yang berbeda dalam menjawab pertanyaan.
Mengapa kalian mending memilih tes IELTS?
- Tes yang untuk keperluan studi. Ribuan universitas dan akademi di dunia akan menerima hasil IELTS sebagai bukti kalian mampu berbahasa Inggris dengan baik.
- Tes adalah untuk para profesional. Badan registrasi profesi di semua bidang seperti akuntansi, teknik, hukum, kedokteran, keperawatan di dunia akan menerima hasil IELTS kalian.
- Setelah kalian menyelesaikan studi, kalian perlu mengikuti tes untuk mendaftarkan diri dan mendapat status profesional kalian di negara berbahasa Inggris. Namun, bila kalian memilih IELTS sebagai ujian untuk mendaftar ke perguruan tinggi, maka kalian akan terbiasa dengan format tes IELTS ketika kalian mengerjakannya lagi untuk registrasi/mendaftar profesi.
- Tes yang digunakan untuk keperluan imigrasi. Tingkatan skor IELTS ditetapkan sebagai prasyarat untuk pengajuan Permanent Residency oleh pemerintah di hampir semua negara.
- Tes yang lebih adil bagi Semua. IELTS adalah satu-satunya tes pengujian berbahasa Inggris yang berisiko tinggi. Ujian berbicaranya dilakukan secara tatap muka dengan seorang penguji satu-per-satu di ruang khusus secara pribadi. Wow!
Tips Umum & Khusus Belajar IELTS agar Sukses dan Lulus
Tips Umum Lulus IELTS: Latihan di Rumah
Biasakan telinga kalian dengan berbagai aksen Bahasa Inggris
Tahukah kalian? Jika rekaman listening test hanya diputarnya sebanyak satu kali saja? Disisi lain, terdapat macam macam aksen bahasa Inggris yang juga dipergunakan saat tes mendengar itu. Baik aksen Amerika, Australia, bahkan dari New Zealand, dan pastinya ada pula yang dari orang Inggris. Penting bagi kalian untuk paham Bahasa Inggris dari berbagai aksen seperti itu kan. Mungkin kalian bisa mencoba untuk mendengarkan wawancara atau podcast yang berbahasa inggris dengan cara langganan atau subscribe podcast ataupun layanan TV kabel.
Baca instruksi atau petunjuk dengan benar
Biasanya, pada listening test kita akan diminta untuk menjawab soal secara no more than two words (tidak lebih dari dua kata). Namun, di dalam writing test, kita akan dapat petunjuk lain seperti harus memperhatikan jumlah kata yang tentunya diwajibkan dari setiap point tugasnya. Jika kita tidak melakukannya, bisa jadi kita gagal pada test tersebut atau mendapatkan pengurangan skor.
Teruslah berlatih dengan Rutin
Listening test hanya akan berjalan selama 40 menit. Dilanjutkan dengan 10 menit terakhir yang digunakan untuk memindahkan atau menyalin jawaban tersebut. Nah, ada baiknya ketika kalian berlatih, belajarlah untuk mengontrol waktu sesuai dengan keadaan tes yang sebenarnya. Dengan begitu kalian bisa mempersingkat waktu dalam pengerjaan agar lebih efektif dan maksimal.
Estimasi waktu yang kalian kerjakan bisa dijadikan ukuran keberhasilan. Kalian juga mampu untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sehingga bisa memaksimalkan kelebihan dan mengurai kekurangan yang kalian miliki. Jika kalian mempunyai kesulitan di reading test, maka kalian perlu menyediakan banyak waktu untuk berlatih hal tersebut.
Buatlah strategi yang bijak
Setiap orang punya strategi masing masing. Dengan begitu, kalian bisa mengefektifkan waktu sebaik mungkin dalam mengerjakan soal IELTS. Contohnya, kalian bisa menandai kata kunci yang bisa membantu kalian untuk fokus kepada hal yang penting ketika soal listening berjalan. Untuk menghemat waktu, kalian juga bisa langsung melihat daftar pertanyaan pada soal reading test. Cari strategi unik yang bisa kalian kembangkan sendiri ketika mengerjakan soal IELTS.
Berlatih Menulis seperti Native (penutur asli)
Kemampuan Membaca dan menulis sudah pasti tidak bisa dipisahkan. Biasakan diri kita untuk membaca berbagai macam topik. Kita bisa mulai dari membaaca buku panduan, majalah, esai, iklan, artikel, laporan dan sebagainya. Lalu, tulislah kalimat dari kosa kata yang baru kalian temukan di tulisan ataupun bacaan itu. Ketika sudah mampu dan terbiasa, menulislah kalimat yang lengkap, belajarlah untuk menulis paragraf hingga lebih lengkap.
Carilah kerabat atau teman untuk belajar
Carilah partner atau teman yang gemar dan pandai berbahasa Inggris untuk membantu berlatih. Terutama dalam speaking test (tes berbicara), jangan lupa untuk meminta masukan saran dari orang tersebut. Biasakan untuk merekam dan melatih orang lain agar lebih mudah untuk mendapatkan evaluasi. Coba untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa inggris dalam skill berbicara. Melalui latihan yang cukup dan rutin, otak kita akan terbiasa untuk berpikir kritis dalam bahasa Inggris.
Tips Khusus Belajar IELTS: Tes Bahasa Inggris Sendiri
Otak kita sebagai manusia mampu memproses informasi secara banyak hanya dalam waktu singkat. Namun, jika kita memaksanya untuk menghafal seluruh aturan dalam penulisan, vocabulary dan ribuan definisi atau pengertian dalam bahasa inggris, bisa jadi otak kita blank dan bingung. Cara terbaik dalam belajar bahasa inggris adalah dengan membiasakan menggunakan kosa kata berbahasa Inggris. Karena fokus IELTS, maka wajib belajar yang Inggris Britania (British).
Agar kalian mampu mendapatkan skor yang maksimal dalam empat tipe tes, berikut ini kami sediakan beberapa tips dan triknya dalam skills (Listening, Speaking, Reading dan Writing):
1. Tips IELTS Ujian Mendengarkan (Listening)
- Fokus ke pertanyaan sebelum fokus pada rekaman. Tulis tanggal dalam format secara benar.
- Jangan ragu untuk mengajukan minta bantuan saat mengalami masalah dengan rekaman yang diputar.
- Berlatih membedakan pengucapan Bahasa Inggris British dan American.
- Latihan secara rutin bisa dengan cara mendengarkan podcast bahasa inggris, musik (lyrics), ataupun menonton film luar negeri yang berbahasa Inggris.
2. Tips IELTS Ujian Berbicara (Speaking)
- Biasakan untuk fokus mendengar pertanyaan dari penguji secara seksama sebelum kalian menjawab.
- Jangan menjawab pertanyaan/soal yang diajukan jika tidak yakin harus apa yang dijawab.
- Jangan sungkan atau ragu untuk meminta pengulangan pertanyaan jika tidak jelas.
- Percaya diri (Confident), santai, dan selalu melakukan yang terbaik.
3. Tips IETLS Ujian Membaca (Reading)
- Jangan terlalu fokus pada pertanyaan yang tidak bisa kalian jawab.
- Pindah ke pertanyaan selanjutnya terlebih dulu dan kembali ke pertanyaan tersebut jika masih ada sisa waktu di menit-menit terakhir.
- Bacalah semua soal atau pertanyaan dan jangan lupa garis bawahi kata kunci sebelum membaca setiap bagian teks.
- Biasakan diri dengan banyak membaca tulisan atau artikel bahasa Inggris untuk berlatih dirumah.
4. Tips IETLS Ujian Menulis (Writing)
- Jangan pernah menggunakan bahasa Inggris yang kalian ketahui secara lisan kedalam tulisan karena pasti berbeda.
- Mengerjakan tugas pada bagian ke dua terlebih dahulu, karena umumnya mengandung nilai atau skor yang paling tinggi.
- Pastikan kalian menulis dengan urut, rapi dan bisa dibaca oleh korektor nantinya.
Nah, itulah tadi Tips IELTS Preparations: Sukses dari Writing hingga Speaking Otodidak yang bisa kalian gunakan. Kunjungi terus katabijakbahasainggris.com. Semoga bermanfaat dan Terimakasih.