Kumpulan Kata Bijak Kurama Bijuu Ekor Sembilan dalam Film Naruto Shippuden - Kehidupan kita sebagai hal yang wajib kita anugerahi, sejatinya memiliki kesempurnaan tersendiri. Kadang kala kita lupa bagaimana cara menjadikan kehidupan kita menjadi penuh rasa syukur dan juga rasa cinta terhadap diri kita sendiri. Oleh sebab itu, kita perlu mewujudkan rasa bahagia dan sedih melalui kata kata mutiara dan juga kata bijak.
Kata bijak kali ini berasal dari serial film naruto, yaitu Kurama. Jinchuriki ini ialah Rubah ekor sembilan dari naruto ini merupakan perwujudan yang kerap membantu naruto dalam menjalankan misi ninja nya. Nah, yuk kita simak ucapan dan juga kata mutiara dari Kurama di serial Naruto. Semoga bermanfaat.
“No matter how they say it, humans always say the same thing.” – Kurama
“Tidak peduli bagaimana mereka mengatakannya, manusia selalu mengatakan hal yang sama.” – Kurama
“I don't think I can kill you, do I? After all, if you die, I will die too.” – Kurama
“Aku kira aku tak akan bisa membunuhmu, benar kan? Lagipula juka kamu mati, aku juga akan mati.” – Kurama
“Your bravery impresses Naruto! Alright, as a reward for coming this far, I'll lend you my chakra!” – Kurama
“Keberanianmu mengesankan Naruto! Baiklah, sebagai hadiah karena telah sampai sejauh ini, aku akan meminjamkanmu chakraku!.” – Kurama
"Let's show our power Naruto!" – Kurama
“Mari kita tunjukan kekuatan kita Naruto!.” – Kurama
“Why are you hesitating? you need my strength right? So who do you want to kill?" – Kurama
“Kenapa kau ragu-ragu? kau butuh kekuatanku kan? Nah siapa yang ingin kau bunuh?.” – Kurama
“With your gaze, and a chakra more ominous than mine. You are the image of Uchiha Madara from the past, Sasuke." – Kurama
“Dengan pandanganmu, dan chakra yang lebih tidak menyenangkan dari milikku. Kamu adalah gambaran Uchiha Madara dari masa lalu, Sasuke.” – Kurama
“I'll be going soon. But I will say this, even if it's my undoing, whatever your plan is don't destroy Naruto. If you do, you will regret it.” – Kurama
“Aku akan segera pergi. Tapi aku akan mengatakan ini, bahkan jika itu kehancuranku, apapun rencanamu jangan hancurkan Naruto. Jika kau melakukannya, kau akan menyesal.” – Kurama
"Destroy everything, erase everything that hurts you!" – Kurama
“Hancurkan semuanya, hapuskan semua yang menyakitimu!.” – Kurama
"I don't bother just to die for nothing, so this isn't a bad way to die." – Kurama
“Aku tak bersusah payah hanya untuk mati dengan percuma, jadi ini bukan cara yang buruk untuk mati.” – Kurama
“Just so you know, I've never lied to you. And I never said you would die either.” – Kurama
“Asal kau tahu, aku tak pernah berbohong padamu. Dan aku juga tak pernah mengatakan kau akan mati.” – Kurama
“Be careful, you won't have super powers anymore. If you insist, you'll just catch up with me soon. Until the time comes, take care of yourself Naruto." – Kurama
“Berhati-hatilah, kau tak akan punya kekuatan super lagi. Jika kau memaksa, kau hanya akan segera menyusulku. Hingga waktunya tiba nanti, jaga dirimu Naruto.” – Kurama
“Maybe there is a way that is “do or die”, last thing to do, only worth trying because after all you already think you're going to get killed. Let's do it and it's done." – Kurama
“Mungkin ada sebuah jalan yaitu “lakukan atau mati”, hal terakhir yang bisa dilakukan, hanya layak dicoba karena lagipula kau sudah mengira akan terbunuh. Mari kita lakukan dan selesai sudah.” – Kurama
"Don't make vain moves, free yourself from useless thoughts, that is the key to continuing to defend yourself." – Kurama
“Jangan melakukan pergerakan sia-seia, bebaskan dari pikiran yang tidak berguna, itu adalah kunci untuk terus mempertahankan diri.” – Kurama
“Don't think about beating him, focus on launching attacks on him. Like a boxer aiming for victory by decision, cut off the rest of his life, before we're all gone." – Kurama
“Jangan berpikir untuk mengalahkannya, fokuslah untuk melancarkan serangan padanya. Seperti petinju mengincar kemenangan dengan keputusan, potong terus sisa hidupnya, sebelum miliki kita habis.” – Kurama
“Trust your heart to me, I will save you from suffering.” – Kurama
“Percayakan hatimu padaku, aku akan menyelamatkanmu dari pernderitaan.” – Kurama
"You don't have the strength needed to control my powers, Naruto!." – Kurama
“Kamu tidak memiliki kekuatan yang diperlukan untuk mengendalikan kekuatanku, Naruto!.” – Kurama
“You are nothing more than fragments of my hatred.” – Kurama
“Kamu tidak lebih dari sekedar fragmen kebencianku.” – Kurama
"Naruto, if you really want to do something for us, then do it as you usually do. Prove it to us with your actions! That's who you are!” – Kurama
“Naruto, jika kamu sungguh ingin melakukan sesuatu untuk kami, maka lakukanlah seperti yang biasa kau lakukan. Buktikan pada kami dengan tindakanmu! Itulah dirimu!.” – Kurama
"Sorry but, this man is not according to your words .." - Kurama
“Maaf tapi, pria ini tidak sesuai dengan kata-katamu..” – Kurama
“Fourth Hokage entrusts me to Naruto…” – Kurama
“Hokage ke empat mempercayakanku kepada Naruto…” – Kurama
"You have changed me a lot, Naruto." – Kurama
“Kamu telah banyak merubahku, Naruto.” – Kurama
“You are stupid and really weak! You better thank me and your beloved 4th Hokage, who sealed me into someone like you! – Kurama
“Kamu bodoh dan benar-benar lemah! Lebih baik kamu berterimakasih kepadaku dan Hokage ke 4 tercintamu, yang menyegelku ke dalam orang sepertimu!.” – Kurama
“Are you stupid? I am the nine tailed fox! I won't fall so easily that a small brat like you can affect me! – Kurama
“Apa kau bodoh? Aku adalah rubah ekor sembilan! Aku tidak akan jatuh semudah ini hingga bocah kecil sepertimu bisa mempengaruhiku!.” – Kurama
“I am hate incarnate.” – Kurama
“Aku adalah penjelmaan dari kebencian.” – Kurama
“Do it Naruto! you will not fail!” – Kurama
“Lakukanlah Naruto! kau tak akan gagal!.” – Kurama
"Hmm just so you know, Naruto is always lonely, he uses kagebunshin techniques (shadow clones) as his specialty. How ironic isn't it?" – Kurama
“Hmm asal kau tau, Naruto selalu kesepian, dia menggunakan teknik kagebunshin (klon bayangan) sebagai spesialisasinya. Sungguh ironis bukan?.” – Kurama
“At first he was bad at that ninjutsu, like kagebunshin. But in the end the void in Naruto's heart wasn't filled with some kind of jutsu, but with feelings." – Kurama
“Awalnya dia buruk dalam ninjutsu itu, seperti kagebunshin. Tapi pada akhirnya kekosongan di hati Naruto tidak diisi oleh semacam jutsu, tapi dengan perasaan.” – Kurama
"I watched Naruto's heart slowly fill, and he is living proof." – Kurama
“Aku yang mengawasi hati Naruto perlahan terisi, dan dia adalah bukti nyata.” – Kurama
“If your friends are killed, hatred will arise in you. And if you kill your enemies, they will bear hatred for you. You think you can handle all that alone?” – Kurama
“Jika teman-temanmu terbunuh, akan timbul kebencian dalam dirimu. Dan jika kau membunuh musuhmu, mereka akan memikul kebencian terhadapmu. Kau pikir bisa menanggung itu semua seorang diri?.” – Kurama
“I just want to see you fight even harder.” – Kurama
“Aku hanya ingin melihatmu berjuang lebih keras lagi.” – Kurama
"I'm doing this because it's better with you, compared with that damn Madara." – Kurama
“Aku melakukan ini karna lebih baik denganmu, dibandingakan dengan Madara sialan itu.” – Kurama
"It's very annoying because you rely on sennin's moves, even though you already have my chakra." – Kurama
“Rasanya sangat menyebalkan karena kau mengandalkan jurus sennin, padahal kau sudah memiliki chakraku.” – Kurama
“Yo the other part of me, how you doing?.” – Kurama
“Yo bagian diriku yang lain, bagaimana kabarmu?.” – Kurama
"You treat us like humans too, what kind of upbringing can you be like this, huh?" – Kurama
“Kau memperlakukan kami seperti manusia juga, didikan macam apa hingga kau bisa seperti ini, hah?.” – Kurama
"You're stupider than all the previous hokage, but don't worry, you don't have to worry anymore." – Kurama
“Kau lebih bodoh dari semua hokage pendahulu, tapi tenang saja kau tak perlu khawatir lagi.” – Kurama
"I was so angry with what he said, until I let my chakra out"." – Kurama
“Aku sangat marah dengan yang dia katakan, sampai aku membiarkan chakraku keluar”.” – Kurama
"Damn, lately it seems you often make fun of me!." – Kurama
“Sialan, belakangan ini sepertinya kau sering sekali meledekku!.” – Kurama
“Do you really think you can end this war alone? .” – Kurama
“Apa kau benar-benar berpikir bisa mengakhiri peperangan ini seorang diri? .” – Kurama